AFP PHOTO/GLYN KIRK
Terakhir saat timnya menghadapi Serbia di Kejuaraan Eropa U-21 di Belanda pada 2007, para pejabat UEFA terpaksa membuat pengumuman anti-rasisme dadakan. Ketika itu bek Nedum Onuoha menjadi sasaran fans Serbia selama bentrokan Grup B di Nijmegen.
Kali ini Pearce tidak berharap ada lagi pengulangan kekerasan mengerikan yang merusak pertemuan kedua tim. "Itu beberapa tahun yang lalu dan kami tidak memiliki kekhawatiran dalam hal itu," katanya.
Justru, kata Pearce, satu-satunya kekhawatiran kali ini adalah soal laga tersebut dan memastikan para pemainnya siap menghadapi pertandingan tersebut.
UEFA telah berulang kali dikritik karena tidak mengambil tindakan lebih keras terhadap rasisme. Dan pertandingan besok akan menjadi ujian berat untuk otoritas sepakbola Eropa itu.(IAN/The Sun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)