Rabu, 31 Oktober 2012

Ternyata Perempuan Juga Bisa Kecanduan Pornografi

 
Rakatalenta.com, Tak hanya lelaki yang kecanduan pornografi. Perempuan juga bisa adiksi dan sulit melepaskan diri dari pronografi.

Secara struktur, daerah otak laki-laki 2,5 kali lebih besar dalam hal mengejar seks dibandingkan perempuan. Sehingga tidak mengherankan jika adiksi pornografi lebih banyak terjadi pada kaum adam. Namun kondisi itu bisa saja terjadi pada perempuan.

"Masyarakat masih menganggap kecanduan pornografi umum terjadi pada laki-laki, tapi sebenarnya perempuan juga mengalaminya meski dalam jumlah yang kecil. Hanya saja hasrat perempuan masih sering disembunyikan karena tidak ingin tersemat stigma buruk," jelas Dr Dave Moore, seorang konsultan seks di New York Daily News.

Konsultan lain Bill Manvile pun membenarkan pernyataan rekannya di media cetak tersebut. Menurut Manvile, perempuan memiliki struktur genetik yang selalu mengingat anak dan orang-orang yang dikasihinya. Dengan kata lain, perempuan lebih memilih perasaan atau cinta.

"Sebenarnya memang ada sejumlah perempuan yang mengalami kecanduan pornografi, yang biasanya juga dibarengi dengan kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang. Tapi hal itu biasanya tertutupi dan sering disembunyikan oleh mereka," jelas Bill.

Pada pria, kecanduan dimulai saat melihat sesuatu berbau porno. Testosteron dalam tubuh dengan cepat melewati jantung dan otak. Kemudian, otak merangsang produksi dopamin dan endorfin, yaitu suatu bahan kimia otak yang membuat rasa senang dan merasa lebih baik.

Dalam kondisi normal, zat-zat itu akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan hidup dengan lebih baik. Tetapi dengan pornografi, otak akan mengalami rangsangan yang berlebihan. Sehingga otak akan bekerja dengan sangat ekstrem.

Ketika dopamin dan endorfin selalu diproduksi dengan berlebihan, tubuh menjadi selalu ingin mendapatkan kadar lebih. Hal itulah yang membuat orang kecanduan atau adiksi, sama seperti kecanduan alkohol atau narkoba.(Go4/RRN)metrotvnews.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)