Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan pihaknya bertekad melanjutkan penyidikan kasus hukum Komisaris Polisi Novel Baswedan. Ia meminta semua pihak tidak turut campur kasus Novel tersangkut tewasnya tersangka pencuri burung walet di Bengkulu pada 2004 silam. Demikian disampaikan Timur di Jakarta, Ahad (7/10)
Sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian mendatangi KPK, Jumat lalu, untuk menangkap Novel yang sedang menangani kasus simulator SIM dengan tersangka Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Polisi menuduh Novel terlibat dalam kasus penembakan enam orang tersangka dalam kasus pencurian sarang burung walet. Namun, tuduhan tersebut dibantah Novel.
Selain KPK, rencana penangkapan tersebut mendapat perlawanan dari sejumlah elemen dan masyarakat yang mendukung eksistensi KPK.(ADI/ADO)
Sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian mendatangi KPK, Jumat lalu, untuk menangkap Novel yang sedang menangani kasus simulator SIM dengan tersangka Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Polisi menuduh Novel terlibat dalam kasus penembakan enam orang tersangka dalam kasus pencurian sarang burung walet. Namun, tuduhan tersebut dibantah Novel.
Selain KPK, rencana penangkapan tersebut mendapat perlawanan dari sejumlah elemen dan masyarakat yang mendukung eksistensi KPK.(ADI/ADO)
sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)