Liputan6.com, Barcelona: Pergelaran dahsyat dan partai abadi dalam kancah persepakbolaan Spanyol yang bertajuk El Clasico yang akan berlangsung di Camp Nou, Minggu (7/10) malam waktu setempat atau Senin (8/10) dinihari WIB, tak pelak menjadi panggung pamungkas bagi dua mahabintang Barcelona dan Real Madrid: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dalam memperebutkan trofi FIFA Ballon d’Or—penghargaan hasil merger Ballon d’Or dan FIFA World Player of the Year.
Pasalnya, El Clasico di pentas La Liga jilid kedua baru akan digelar di Santiago Bernabeu, kandangnya Los Merengues, julukan Madrid, pada 3 Maret 2013. Sementara, sesuai dengan jadwal yang dirilis FIFA, penentuan pemain mana yang bakal didaulat meraih gelar paling prestisius di muka bumi ini akan dilangsungkan di Zurich pada 7 Januari 2013.
Menjelang laga akbar tersebut, Ronaldo datang dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dua pencapaian hat-trick yang dilakukannya di laga lawan Deportivo la Coruna dan Ajax Amsterdam, untuk sementara menempatkannya dalam top skorer di semua ajang kompetisi. Ronaldo mendulang 12 gol (enam di La Liga, empat di Liga Champions, dan dua gol di Piala Super), melampaui catatan Messi yang baru mengoleksi 10 gol—sama seperti yang diraih bintang Atletico Madrid, Radamel Falcao—hasil dari enam di La Liga, dua di Liga Champions, dan dua gol di Piala Super.
Statistik unik lainnya, belakangan saat menghadapi Barca di kandangnya sendiri, Ronaldo tampil gemilang, selalu mencetak gol di lima El Clasico. Jika nanti malam, Ronaldo mampu kembali menjebol gawang Victor Valdes, maka namanya bakal terukir dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di enam pertandingan El Clasico di Camp Nou secara beruntun. Rekor saat ini, lima kali kemenangan, dipegang Ronaldo bersama-sama mantan bomber asal Cile, Ivan Zamorano. Sementara, Messi pun memegang rekor mampu mencetak gol di lima laga beruntun di Santiago Bernabeu.
Menjelang laga nanti malam, Messi datang dengan kegagalan mencetak gol di tiga laga terakhir Barca menghadapi Granada, Sevilla, dan Benfica. Namun, kegagalan tersebut dapat ditutupi dengan kegemilangan Messi membuat lima (5) assist. Jika nanti malam kembali gagal menjebol gawang Iker Casillas, maka Messi mengulang periode mandulnya 17 bulan yang lalu antara April dan Mei 2011.
Dalam benak Ronaldo, dirinya pantas meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or, trofi yang terakhir kali ia dapatkan pada 2008. Dalam tiga tahun beruntun, trofi tersebut diraih Messi yang pada musim lalu menoreh catatan fantastis 82 gol dibanding 69 gol yang dibukukan Ronaldo. Messi pun didaulat meraih El Pichichi dan Golden Boot menyusul 50 gol yang diciptakannya di ajang La Liga.
Namun, boleh jadi, pertandingan nanti malam tidak hanya menjadi perang antara Messi dan Ronaldo. Tiga pemain juga berpotensi menerima penghargaan Ballon d’Or, yaitu dua kapten masing-masing tim: Xavi Hernandez dan Iker Casillas, plus pemain yang baru saja didaulat meraih penghargaan Pemain Terbaik UEFA, Andres Iniesta.(MEG/AS)
Pasalnya, El Clasico di pentas La Liga jilid kedua baru akan digelar di Santiago Bernabeu, kandangnya Los Merengues, julukan Madrid, pada 3 Maret 2013. Sementara, sesuai dengan jadwal yang dirilis FIFA, penentuan pemain mana yang bakal didaulat meraih gelar paling prestisius di muka bumi ini akan dilangsungkan di Zurich pada 7 Januari 2013.
Menjelang laga akbar tersebut, Ronaldo datang dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dua pencapaian hat-trick yang dilakukannya di laga lawan Deportivo la Coruna dan Ajax Amsterdam, untuk sementara menempatkannya dalam top skorer di semua ajang kompetisi. Ronaldo mendulang 12 gol (enam di La Liga, empat di Liga Champions, dan dua gol di Piala Super), melampaui catatan Messi yang baru mengoleksi 10 gol—sama seperti yang diraih bintang Atletico Madrid, Radamel Falcao—hasil dari enam di La Liga, dua di Liga Champions, dan dua gol di Piala Super.
Statistik unik lainnya, belakangan saat menghadapi Barca di kandangnya sendiri, Ronaldo tampil gemilang, selalu mencetak gol di lima El Clasico. Jika nanti malam, Ronaldo mampu kembali menjebol gawang Victor Valdes, maka namanya bakal terukir dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di enam pertandingan El Clasico di Camp Nou secara beruntun. Rekor saat ini, lima kali kemenangan, dipegang Ronaldo bersama-sama mantan bomber asal Cile, Ivan Zamorano. Sementara, Messi pun memegang rekor mampu mencetak gol di lima laga beruntun di Santiago Bernabeu.
Menjelang laga nanti malam, Messi datang dengan kegagalan mencetak gol di tiga laga terakhir Barca menghadapi Granada, Sevilla, dan Benfica. Namun, kegagalan tersebut dapat ditutupi dengan kegemilangan Messi membuat lima (5) assist. Jika nanti malam kembali gagal menjebol gawang Iker Casillas, maka Messi mengulang periode mandulnya 17 bulan yang lalu antara April dan Mei 2011.
Dalam benak Ronaldo, dirinya pantas meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or, trofi yang terakhir kali ia dapatkan pada 2008. Dalam tiga tahun beruntun, trofi tersebut diraih Messi yang pada musim lalu menoreh catatan fantastis 82 gol dibanding 69 gol yang dibukukan Ronaldo. Messi pun didaulat meraih El Pichichi dan Golden Boot menyusul 50 gol yang diciptakannya di ajang La Liga.
Namun, boleh jadi, pertandingan nanti malam tidak hanya menjadi perang antara Messi dan Ronaldo. Tiga pemain juga berpotensi menerima penghargaan Ballon d’Or, yaitu dua kapten masing-masing tim: Xavi Hernandez dan Iker Casillas, plus pemain yang baru saja didaulat meraih penghargaan Pemain Terbaik UEFA, Andres Iniesta.(MEG/AS)
sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)