Chudki Nikahi Jenazah demi Status Perkawinan

RakaTalenta, Banka: Cinta itu buta dan kadang memang sulit dipahami. Ungkapan tersebut seperti pas untuk pasangan Chudki Hembram dan Mahalal Marandi.

Pasangan Chudki Hembram dan Mahalal Marandi sama-sama berasal dari keluarga miskin di Banka, sebelah timur distrik Bihar, India. Mereka tak punya biaya untuk menikah resmi apalagi menggelar pesta pernikahan. Akhirnya pasangan kekasih itu pun hidup bersama hingga berlangsung selama 10 tahun tanpa status yang jelas. Dari rahim Chudki terlahir empat anak, dua laki-laki dan dua perempuan hasil buah cinta mereka.

Kebahagiaan mereka baru-baru ini terhenti. Mahalal meninggal dunia. Tentu saja Chudki sangat berduka dan hidupnya menjadi sangat tertekan. Ibu dari empat anak itu juga galau karena status ke empat anaknya yang tidak jelas.

Warga desa mengetahui kerisauan dan kepedihan hati Chudki yang ditinggal mati sang pujaan hati. Mereka akhirnya sepakat membantu Chudki menggelar pernikahan resmi, Chudki dengan Mahalal yang sudah almarhum itu.

Singkat cerita, persiapan upacara pernikahan secara adat setempat telah paripurna. Upacara pernikahan pun akhirnya dimulai.

Menurut Gulf News edisi Senin (8/10), dalam upacara tersebut seseorang ditugaskan untuk memegang tangan Mahalal Marandi yang sudah tak bernyawa itu, lalu menempelkan telapak tangannya ke dahi Chudki. Setelah selebrasi pernikahan usai, Chudki pun resmi menjadi janda Mahalal.

"Saya menerima pernikahan yang kami lakukan usai kematian suami saya. Jadi, tidak akan ada orang yang menyebut putra-putri saya sebagai anak haram," ujar Chudki.

Peristiwa mengharukan itu tentu saja menjadi momen sejarah terunik yang pernah terjadi di desa tersebut.

"Peristiwa ini pertamakalinya terjadi di sini. Kini semuanya bahagia," ujar Shyamlla Tuddu sang kepala desa setempat. (Vin)Liputan6.com