Liputan6.com, Beijing: Rumah Sakit Nanjing di Provinsi
Jiangsu, China, menciptakan sebuah mesin sperma otomatis. Mesin ini
dapat membantu para pria yang mengalami kesulitan memproduksi sperma
secara alami.
�
Pada mesin yang memiliki tiga warna ini, terdapat lubang yang disebut dengan "pipa pemijat". Posisi lubang ini bisa diatur sesuai tinggi penggunanya. Pipa pemijatnya dapat memberi rangsangan kepada para pengguna. Frekuensi, kecepatan, goyangan, dan suhu dalam pijatan bisa disesuaikan.
�
Agar lebih mempermudah dalam merangsang pasien, mesin ini dilengkapi dengan layar kecil untuk menampilkan film porno. Selain itu, ada dua headphone dan dua pegangan yang disematkan di sisi samping mesin.
�
Awalnya, sebagian besar orang mengira jika mesin ini digunakan untuk mendonorkan sperma. Namun, Direktur bagian saluran alat kelamin di rumah sakit pusat Zhengzhou, Zhu Guoxin, membantah hal tersebut. Menurutnya, mesin ini hanya digunakan untuk pasien yang tidak subur dan kesulitan menghasilkan sperma dengan cara lama.
�
"Selama ini orang salah jika mengira ini adalah mesin pendonor sperma. Sebab, bank sperma memiliki standar tinggi dan tidak sembarangan menerima pasokan sperma begitu saja. Pendonoran sperma harus melalui pemeriksaan medis yang ketat� dan tidak akan� menggunakan ekstraktor� sperma," jelas Zhu, seperti dikutip Odditycentral, Senin (24/9).�
�
Mesin ini kemudian menjadi populer di Rumah Sakit Zhengzhou dan digunakan oleh rata-rata 20 sampai 30 orang setiap harinya. Mesin ini dijual di Internet dengan harga promosi Rp 26,6 juta. Bagi Anda yang menggunakannya, dijamin akan merasa nyaman dan bisa memproduksi sperma semakin berkualitas dan banyak.(MEL)
�
Pada mesin yang memiliki tiga warna ini, terdapat lubang yang disebut dengan "pipa pemijat". Posisi lubang ini bisa diatur sesuai tinggi penggunanya. Pipa pemijatnya dapat memberi rangsangan kepada para pengguna. Frekuensi, kecepatan, goyangan, dan suhu dalam pijatan bisa disesuaikan.
�
Agar lebih mempermudah dalam merangsang pasien, mesin ini dilengkapi dengan layar kecil untuk menampilkan film porno. Selain itu, ada dua headphone dan dua pegangan yang disematkan di sisi samping mesin.
�
Awalnya, sebagian besar orang mengira jika mesin ini digunakan untuk mendonorkan sperma. Namun, Direktur bagian saluran alat kelamin di rumah sakit pusat Zhengzhou, Zhu Guoxin, membantah hal tersebut. Menurutnya, mesin ini hanya digunakan untuk pasien yang tidak subur dan kesulitan menghasilkan sperma dengan cara lama.
�
"Selama ini orang salah jika mengira ini adalah mesin pendonor sperma. Sebab, bank sperma memiliki standar tinggi dan tidak sembarangan menerima pasokan sperma begitu saja. Pendonoran sperma harus melalui pemeriksaan medis yang ketat� dan tidak akan� menggunakan ekstraktor� sperma," jelas Zhu, seperti dikutip Odditycentral, Senin (24/9).�
�
Mesin ini kemudian menjadi populer di Rumah Sakit Zhengzhou dan digunakan oleh rata-rata 20 sampai 30 orang setiap harinya. Mesin ini dijual di Internet dengan harga promosi Rp 26,6 juta. Bagi Anda yang menggunakannya, dijamin akan merasa nyaman dan bisa memproduksi sperma semakin berkualitas dan banyak.(MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)