Liputan6.com, London: Pekerjaan yang banyak dan berat
membuat kehidupan seksual Anda dan pasangan Anda terganggu. Rasa lelah
mengalahkan segalanya karena Anda ingin memanjakan diri Anda. Namun ada
alasan lainnya yang kerap dilontarkan jika ogah "bergelut" di ranjang.
Sylvia Day, penulis novel erotis bestseller Bared to You mengatakan, kehidupan yang sibuk membuat kehidupan seks menderita. "Setelah hari yang panjang di kantor diikuti dengan stres yang mengelilingi Anda, dapat dipahami bagaimana seks bisa menjadi hal terakhir dalam pikiran manusia," jelasnya seperti dikutip laman Femalefirst,�Senin (24/9).
Penelitian dilakukan OnePoll untuk buku Penguin miliki Sylvia. Hasilnya menemukan bahwa setidaknya pasangan melakukan hubungan seksual dua kali dalam sepekan, yakni Jumat dan Sabtu. Tapi sebanyak 75 persen memilih posisi yang misionaris.
Meskipun demikian, jajak pendapat menunjukkan bahwa pasangan lebih memilih berpetualang ketika memilih lokasi bercinta. Tempat yang paling populer adalah sofa, meja dapur, kamar mandi, dan tangga. Satu dari tiga pasangan telah melakukan hubungan seksual di kebun mereka dan dalam jumlah yang sama melakukannya di pantai.
Sebanyak 5 persen pasangan bercinta di kamar pas mal, dan 9 persen mengaku bercinta di kolam renang. Sebanyak 6 persen mengungkapkan mereka menikmati permainan licik di bioskop, sedangkan 8 persen melakukannya di kereta api.
"Membaca buku erotis nambaknya bisa meningkatkan kehidupan seksual pasangan dan menolong pembaca dalam suasana hati," ujar Sylvia.
"Dua kali seminggu tampaknya menjadi jumlah rata-rata beberapa kali pasangan beradegan di ranjang, tetapi ada pasangan yang melakukan hubungan seks lebih banyak dari ini".
Menurutnya tiap orang berbeda dalam kehidupan seksual. Mereka yang kerap menolak untuk bercinta mempunyai berbagai alasan. Selain karena alasan lelah atau kecapekan, survei menunjukkan alasan kedua yang paling umum adalah "tidak mood" dengan mengatakan "saya sedang sakit kepala".
Hal ini tidak mengherankan karena kebanyakan orang menilai kehidupan seks mereka hanya tiga dari lima, tetapi kebanyakan orang mengatakan mereka puas.(MEL)
Sylvia Day, penulis novel erotis bestseller Bared to You mengatakan, kehidupan yang sibuk membuat kehidupan seks menderita. "Setelah hari yang panjang di kantor diikuti dengan stres yang mengelilingi Anda, dapat dipahami bagaimana seks bisa menjadi hal terakhir dalam pikiran manusia," jelasnya seperti dikutip laman Femalefirst,�Senin (24/9).
Penelitian dilakukan OnePoll untuk buku Penguin miliki Sylvia. Hasilnya menemukan bahwa setidaknya pasangan melakukan hubungan seksual dua kali dalam sepekan, yakni Jumat dan Sabtu. Tapi sebanyak 75 persen memilih posisi yang misionaris.
Meskipun demikian, jajak pendapat menunjukkan bahwa pasangan lebih memilih berpetualang ketika memilih lokasi bercinta. Tempat yang paling populer adalah sofa, meja dapur, kamar mandi, dan tangga. Satu dari tiga pasangan telah melakukan hubungan seksual di kebun mereka dan dalam jumlah yang sama melakukannya di pantai.
Sebanyak 5 persen pasangan bercinta di kamar pas mal, dan 9 persen mengaku bercinta di kolam renang. Sebanyak 6 persen mengungkapkan mereka menikmati permainan licik di bioskop, sedangkan 8 persen melakukannya di kereta api.
"Membaca buku erotis nambaknya bisa meningkatkan kehidupan seksual pasangan dan menolong pembaca dalam suasana hati," ujar Sylvia.
"Dua kali seminggu tampaknya menjadi jumlah rata-rata beberapa kali pasangan beradegan di ranjang, tetapi ada pasangan yang melakukan hubungan seks lebih banyak dari ini".
Menurutnya tiap orang berbeda dalam kehidupan seksual. Mereka yang kerap menolak untuk bercinta mempunyai berbagai alasan. Selain karena alasan lelah atau kecapekan, survei menunjukkan alasan kedua yang paling umum adalah "tidak mood" dengan mengatakan "saya sedang sakit kepala".
Hal ini tidak mengherankan karena kebanyakan orang menilai kehidupan seks mereka hanya tiga dari lima, tetapi kebanyakan orang mengatakan mereka puas.(MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)