Senin, 24 September 2012

Ahmadinejad Kutuk Film Innocence of Muslims

JAKARTA - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengutuk keras film yang dituding telah menghina umat Islam, Innocence of Muslims, walau demikian ia menyerukan kepada seluruh pihak menahan diri, untuk tidak terprovokasi oleh film tersebut.

"Pada dasarnya, setiap tindakan yang provokatif, menyinggung pemikiran keagamaan dan perasaan setiap orang, kita sangat mengutuknya," ujar Ahmadinejad, seperti dilansir oleh Asiaone.com, Senin (24/9/2012).

Menurutnya, film  Innocence of Muslims, merupakan bentuk dari penyalahgunaan kebebasan berbicara, dan hal itu nilainya merupakan sebuah kejahatan.
"Ini tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara ini adalah kelemahan dan penyalahgunaan kebebasan, dan di banyak tempat itu adalah kejahatan," katanya.

"Seharusnya ini tidak perlu terjadi dan saya berharap akan datang waktunya di mana para politisi tidak berusaha untuk menyinggung orang-orang suci yang orang lain percayai," lanjutnya.

Namun, ketika dimintai tanggapannya tentang pernyataan Menteri Perkeretaapiaan Pakistan, Ghulam Ahmed Bilour, yang menawarkan 100 ribu US Dollar, bagi siapa yang dapat membunuh Sam Bacile, pihak pembuat film
Innocence of Muslims tersebut, Ahmadinejad meminta setiap pihak untuk tidak terlibat dalam ekstremisme.

"Demikian juga, kita mengutuk setiap jenis ekstremisme,kami percaya ini harus diselesaikan dalam suasana yang manusiawi, dalam lingkungan partisipatif dan kami tidak suka orang kehilangan nyawa mereka atau dibunuh untuk alasan apapun, di manapun di dunia," ucapnya. 

TRIBUNnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)