Senin, 08 Oktober 2012

Wahai Orang Amerika…inilah Usamah

Foto: INFORM # menghadirkan # [ Terjemahan Indonesia ] Wahai Orang Amerika…inilah Usamah / Oleh Syeikh Hussain bin Mahmud
بسم الله الرحمن الرحيم
 


INFORM Foundation For Media Productions
Yayasan INFORM untuk Media Produksi








Language and Translation Department
Departemen Bahasa dan Terjemahan





Presents
Menghadirkan



The Indonesian Translation of a Wonderful Article
Terjemahan Indonesia dari Artikel yang Menakjubkan


/// Entitled \\\
/// Berjudul \\\ 




::[ O American...This is Osama ]::
::[ Wahai Orang Amerika…inilah Usamah ]::




By Sheikh Hussein bin Mahmud 
(May Allah protect him) 

Ditulis oleh Syeikh Hussain bin Mahmud
(Semoga Allah menjaganya) 













Don't Forget Us in Your Prayers

Your Brothers at:
INFORM Foundation For Media Productions

-----------------------

Source: Ansar Al-Mujahideen English Forum
المصدر : شبكة أنصار المجاهدين منتدى الانجليزية
============================================
Ini adalah surat yang ditujukan kepada saya oleh beberapa pemuda, mereka berkata bahwa salah seorang warga Amerika menulisnya di salah satu forum diskusi, dan mereka mengirimnya hingga sampai kepada saya. Mereka ingin saya menjawab pertanyaan orang Amerika ini, awalnya saya ragu-ragu, namun mereka berkata sepertinya dia adalah pemuda yang sedang mencari kebenaran, dan sebagai orang muslim kita tidak keberatan untuk menyampaikan kebenaran, jadi biarkan pemuda Amerika ini meminjamkan matanya dan membaca sedikit kata-kata sederhana yang mengggambarkan sosok Usamah… beginilah bunyi surat yang sampai ke saya:

"Saya seorang warga Amerika, dan saya sangat tidak percaya pada setiap yang pemerintah saya katakan. Saya tergerak karena cara media menyajikan perihal kematian Usamah bin Ladin. Saya pikir dia dibenci oleh orang islam karena caranya; begitulah yang dikatakan pemerintah. Saya sadar setelah kematiannya, bahwa sesungguhnya ia dicintai oleh kalian! Saya ingin tahu seberapa besar arti Usamah bagi kalian sebagai orang Islam. Saya ingin tahu kebenaran dari kalian, dan bukan dari media-media, karena saya tidak percaya pada mereka. Tolong jawab dengan singkat lagi jujur. Saya sangat ingin mengetahui kebenarannya."

Dan inilah jawabannya:

"Wahai orang Amerika.. Hari ini akan saya sampaikan tentang seorang pria yang ceritanya bagaikan seorang legenda, dan ia memang seorang legenda, legenda yang disaksikan oleh seluruh penduduk dunia.


Saya tidak tahu, wahai orang Amerika, seberapa jauh kalian tahu tentang islam, maka saya katakan kepada kalian bahwa umat islam memiliki tiga Masjid Suci, di antaranya: Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di palestina. Tidak ada tempat suci lain bagi umat islam selain ketiganya; saya mengurutkannya berdasarkan kepentingan dan arti kebesarannya bagi umat islam. Kalian mungkin tahu Ka'bah, bangunan berbentuk kubus berwarna hitam di Mekkah, jika kalian melihat disekeliling bangunan sederhana ini yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putra pertamanya Ismail, maka konstruksi yang mengelilinginya itu dibangun oleh ayahnya usamah "Muhammad". Jika kalian melihat gambar masjid suci Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah dan melihat bangunannya yang sangat indah, ayah Usamah-lah yang mendapat kehormatan untuk mengerjakan bangunan itu, dan ketika Masjid Al-Aqsa dibakar oleh orang-orang yahudi-beberapa dekade yang lalu-terdapat kesepakatan antara orang-orang arab untuk membangun kembali masjid tersebut, dan ayah Usamah jugalah yang kembali mendapatkan kehormatan untuk membangunnya.

Saya telah mengatakan ayah Usamah berasal dari Yaman, tapi saya belum mengatakan kepadamu bahwa ibunya berasal dari Syam (Suriah). Jadi Usamah adalah putra Yaman dan Syam; dua negeri ini berasal dari peradaban terbaik di dunia. Ia merupakan putra peradaban dan sejarah, tetapi ia lahir di Hijaz. Hijaz merupakan keajaiban Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, jadi disini percampuran dari peradaban, sejarah, dan keimanan yang menyatu di dalam jiwa Usamah.

Popularitas dan bisnis ayah Usamah semakin berkembang ketika ia memberikan raja Jazirah Arab enam bulan gaji untuk para pekerjanya; kejadian ini terjadi pada saat krisis ekonomi di sana. Setelah itu, ia mendapat status yang tinggi dan dihormati oleh raja-raja dan pangeran Jazirah Arab. Dari rumah ini, dari keluarga ini, dari kehormatan dan kemuliaan ini, dan dari peradaban serta sejarah inilah Usamah berada.

Usamah tumbuh dengan aturan yang ketat dan baik, ayahnya-terlepas dari kekayaan dan popularitasnya- sangat berhati-hati dalam membesarkan anaknya dengan keseriusan, bekerja keras dan gigih. Jadi Usamah tumbuh kembang menjadi seorang yang relijius, serius dan pekerja keras tidak seperti anak orang kaya yang lain yang hidup serampangan karena kekayaan, status dan popularitas mereka.

Terjadi perubahan besar pada hidupnya ketika remaja seiring masuknya tentara merah Soviet ke tanah kaum muslimin di Afghanistan. Kabar ini mulai mencapai telinga negeri dua Masjid Suci-barat Jazirah Arab-dan Usamah didorong oleh sifat relijiusnya yang alami, dia mengikuti perkembangan berita tersebut bersama para pemuda di sana; namun dia tidak seperti mereka. Karena Usamah adalah pemuda yang berfikir positif dan tidak puas jika hanya mengikuti berita. Beberapa kali dia pergi ke Pakistan, negara tetangga Afghanistan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk masuk ke Afghanistan pada tahun 1982, berarti sebelum usianya 29 tahun, dia telah berumur 25 tahun pada saat itu. Dia bersama Mujahid Afghan mengobarkan Jihad melawan Uni Soviet sampai mengalahkan mereka dan mengusir mereka keluar dari Afghanistan. Akibat peristiwa ini-yang melibatkan Uni Soviet-negara mereka menjadi Rusia dan kemudian banyak negara yang memisahkan diri darinya.

Ini baru awal pertama di dalam kehidupan Usamah muda. Lalu, peristiwa berbahaya yang mengubah wajah dunia terjadi. Masuknya tentera Amerika ke tanah Jazirah Arab pada tahun 1991 yang mana itu tempat tersuci bagi umat islam. Peristiwa ini terjadi setelah Saddam Hussain memasuki Kuwait pada tahun 1990. Usamah telah memberi peringatan perihal perkembangan Saddam kepada raja Jazirah Arab sebelumnya, tapi mereka tidak menggubris.

Setelah Saddam berhasil masuk ke kuwait, Usamah-bersama mujahidinnya-menawarkan kepada raja Jazirah Arab untuk menendang Saddam keluar dari Kuwait, namun mereka lebih memilih Amerika beserta bala tentaranya untuk masuk ke Jazirah Arab, tempat lahirnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Dan dugaan Usamah ternyata benar ketika dia menyatakan kepada khalayak bahwa tentara ini datang untuk menetap.

Kejadian ini sangatlah bersejarah yang sekaligus membawa perubahan pada dunia, inilah untuk pertama kali di dalam sejarah, tentara kafir memasuki negeri dua Masjid Suci, tentara ini diperkuat setengah juta pria bersenjata lengkap, dan ini pula pertama kalinya seorang raja Jazirah Arab mengizinkan tentara kafir memasuki bumi wahyu dan Jazirah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Sangat tepat wahai, wahai orang Amerika, jika kamu tidak mempercayai pemerintah kamu, mereka berkata kepada dunia bahwa peristiwa 9/11 adalah momen bersejarah dari perubahan; tapi kebenarannya ialah peristiwa 9/11 adalah sebuah reaksi ringan atas peristiwa besar yang mana jazirah arab dijajah oleh tentara kafir.

Setelah Soviet keluar dari Afghanistan pada tahun 1989, terjadi beberapa konflik di antara sesama orang Afghan. Usamah memilih untuk tidak ikut dalam perang lokal ini lalu dia pergi ke Sudan, dan memulai beberapa program amal dan politik. Namun pemerintahan Amerika tidak suka dengan kehadiran Usamah di Sudan, yang membuat pemerintah Sudan menekan Usamah untuk meninggalkan negara itu. Ketika Usamah merasa tidak nyaman disana, dia memutuskan untuk kembali ke Afghanistan, dan para Mujahidin senior berkumpul disekitarnya lagi, lalu mereka menunggu sampai Taliban menguasai kota-kota Afghanistan.

Ketika Usamah melihat kejujuran dan kesungguhan Taliban untuk membuat perubahan berarti di Afghanistan, maka kemudian mereka membuat aliansi bersejarah di antara mereka, Usamah berperang bersama Taliban melawan kelompok-kelompok Afghan lain sampai mereka berhasil mempersatukan hampir keseluruhan Afghanistan, lalu Usamah menjadi orang terbaik dan sahabat terdekat para petinggi Taliban serta pemimpin mereka "Mullah umar".


Mereka lau menyatakan perang terhadap Amerika, mereka juga menyadari bahwa Amerika merupakan dalang dibalik berbagai bencana yang menimpa mat islam. Dan Usamah menyatakan bahwa Amerika harus meninggalkan negeri Arab.

Amerika berperan dalam penangkapan dan pengejaran terhadap Mujahidin dimana-mana, termasuk memerintahkan negara-negara Arab untuk menangkap siapa saja yang kembali dari Afghanistan dan menempatkan mereka dipenjara dan menyiksa mereka dengan kejam.

Banyak peperangan terjadi antara muslim melawan kafir di Bosnia, Chechnya, Kosovo, Sudan, Somalia, Philippina, China, dan Kashmir; Umat Islam disana tertekan dan Usamah membantu mereka dengan mengirim orang dan uang sehingga mereka bisa bebas dari kezhaliman dan ketidak-adilan. Apa yang Usamah lakukan ini membuat dia dikenal luas oleh umat islam.

Usamah dan kelompoknya meyakini bahwa Amerika yang menjadi akar dari semua masalah yang menimpa umat islam, karena mendukung rezim diktator di negara-negara Muslim. Juga, karena korupsi orang-orang yang berkuasa di dunia islam, dan menghalangi negara-negara ini untuk membangun dan berkembang. Kejahatan terbesar Amerika adalah membantu Yahudi di Palestina: mereka menyediakan dana dan senjata canggih untuk membunuhi umat Islam di sana, dan Palestina-sama seperti jazirah Arab-sangat istimewa bagi umat Islam.

Bangsa Arab telah tinggal di Palestina sebelum Nabi Ibrahim 'alaihis salam lahir, kamu mungkin tahu-dari kitab sucimu-bahwa Ibrahim berhijrah dari Irak ke Palestina dan bangsa Arab sudah ada di sana, lalu ia memiliki anak Ismail dan Ishak, dan Ishak memiliki anak Ya'kub, Ya'kub inilah "israel" (semoga kebaikan selau tercurah kepada nabi-nabi Allah). Ya'kub hijrah ke Mesir dan menetap bersama keturunannya selama 400 tahun, lalu mereka meninggalkannya di bawah kepimpinan Musa 'alaihis salam ke wilayah Labirinth di Sinai dan menetap disana selama 40 tahun. Kemudian anak cucu Israel masuk ke Palestina dan mengusir bangsa Arab. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa pada saat itu mereka bangsa Israel pantas berada di Palestina karena bangsa Arab pada saat itu kafir sedangkan keturunan Israel beriman kepada Allah, Sang Pencipta.

Keturunan Israel menetap di Palestina selama berabad-abad, kemudian Allah mengutus 'Isa, putra maryam 'alaihimus salam lalu orang-orang Yahudi tidak mempercayainya dan menindas pengikutnya. Lalu Allah memerintahkan kepada para pengikut 'Isa untuk merebut Palestina dari orang-orang Yahudi karena mereka meninggalkan agama Musa dan tidak percaya pada 'Isa ('alaihimus salam). Selanjutnya Palestina di bawah pemerintahan pengikut 'Is -yang dengan cepat berubah sesuai aturan Allah-, sampai bangsa Arab pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam merebut kembali Palestina dari bangsa Romawi. Kemudian berada pada kekuasaan umat Islam selama 13 abad. Dan ketika umat Islam tersesat jauh dari agamanya dan petunjuk Rasulullah, Allah menetapkan pendudukan Inggris-Perancis atas mereka, dan Inggris mengambil alih Palestina, namun umat Islam tidak merubah keadaan mereka dan kembali ke ajaran agamanya. Maka Allah menghukum mereka dengan penguasaan tanah yang diberkati kepada orang-orang yang sangat benci dan kejam terhadap mereka: bangsa Yahudi.

Tanah Palestina tidak akan dirampas dari umat islam melainkan karena mereka menjauh dari ajaran agamanya, hal ini disadari oleh umat Islam yang peduli, kemudian mereka mulai mengajak untuk kembali kepada ajaran agama agar dapat membebaskan Palestina. Banyak ulama telah berkorban dalam hal ini, salah satunya Usamah bin Ladin yang mengajak umat Islam untuk kembali ke ajaran Islam yang murni, agar Palestina dapat kembali lagi ke tangan umat Islam.

Pengenalan sejarah ini penting untuk mengetahui pemikiran, kepercayaan dan ideologi seorang Usamah. Saya tidak tahu, wahai orang Amerika,  jika kamu mengikuti berita tentang dia; tapi saya akan mengingatkan tentang janjinya setelah peristiwa 9/11 ketika dia mengatakan: "aku bersumpah kepada Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, bahwa Amerika jangan pernah bermimpi untuk hidup aman sebelum kami merasakan keamanan di palestina dan sebelum semua tentara kafir keluar dari tanah Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam". Siapapun yang mengetahui sejarah Usamah, ia akan sadar bahwa Usamah hidup untuk memenuhi janjinya.

Mereka pemerintah Amerika mengatakan bahwa Usamah seorang teroris, dan kami tidak meragukannya, yang kami ragukan adalah arti dari terrorisme yang belum mereka jelaskan!! Amerika mengobarkan perang dengan: Jepang, Jerman, dan Uni Soviet. Bayangkan jika Jepang menduduki California, Washington, Seattle dan Arizona. Apa yang akan kamu lakukan!! Jika jerman menduduki Washington D.C dan Florida atau jika Soviet menduduki Georgia, New York, dan Virginia; apakah kamu akan diam saja di rumah dan menunggu sampai mereka pergi kapanpun mereka mau!!

Apa yang terjadi jika sebagian warga Amerika melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang atau Hitlerisme Jerman atau Soviet!! Apakah mereka termasuk teroris?! Bagaimana jika warga Amerika meledakkan bom di Jepang dan Jerman atau Soviet akibat pendudukan ini!! Apakah ini termasuk tindakan terrorisme?!

Kami tidak meragukan bahwa dia (Usamah) adalah seorang teroris, ia meneror musuhnya; yang jadi pertanyaannya adalah: alasan kenapa Usamah menjadi teroris!!

Saya akan beritahu sedikit tentang Usamah, dia seorang yang ramah, sedikit bicara, sedikit tertawa, sangat pemalu, sangat dermawan, dan hidup dalam kesederhanaan. Meskipun dia orang kaya tapi hidupnya seperti orang miskin, makan seperti mereka, juga tidur seperti mereka, lalu ketika kamu berbicara dengannya, dia akan mendengarkan kamu sampai kamu merasa hanya kamulah temannya, dia rendah hati; dia menyukai puisi, literatur, dan bacaan, dia senang berkuda, siapapun yang duduk bersamanya akan menyukainya walau itu musuhnya, diakibatkan kesopanan dan sikap hormatnya kepada orang lain. Dan di atas semua itu; dia cerdas mewarisi kecerdasan leluhurnya, dia pemberani mewarisi keberanian peradaban asalnya, dan dia beriman mewarisi keimanan tanah kelahirannya.

Inilah kelebihan Usamah, dan mereka tidak berlebihan dalam hal ini, siapapun yang melihatnya, menerap bersamanya, dan bertemu dengannya akan merasakan hal ini. Jadi, mari kita pikirkan: bagaimana bisa seseorang dengan kelebihan tersebut menjadi teroris!!

Seperti yang saya katakan: Usamah lahir di Jazirah Arab, dan orang-orang di negeri ini adalah mereka yang mencintai kebebasan. Tidak ada bangsa dipermukaan bumi ini yang mencintai kebebasan seperti bangsa ini, dan inilah kenapa orang-orang Jazirah Arab memilih untuk tinggal di gurun selama puluhan abad daripada berimigrasi ke kota-kota maju yang terdekat. Karena mereka tidak suka berada di bawah kekuasaan seorang raja atau kaisar. Mereka hidup bebas selama berabad-abad di negeri yang langka akan air, tumbuhan dan binatang, dan dengan kehidupan yang keras dan kasar: mereka sangat bangga dan amat menghargai diri mereka, hal ini yang membuat mereka tidak mau menjadi budak, untuk diatur atau dipolitisasi.

Sepanjang sejarah, mereka tidak pernah diperintah oleh seorang raja atau komandan, kecuali setelah datangnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam dan beliau memimpin mereka dengan agama, dan jika bukan karena agama maka tidak akan ada seorangpun yang berhasil memimpin mereka, karena orang-orang di negeri ini tidak akan memberikan kekuasaan kepada seorangpun kecuali kekuasaan Allah subhana wa ta'ala.

Latar belakang ini sangat penting untuk mengerti betapa besar kebencian bangsa Jazirah Arab secara umum-dan Usamah khususnya-terhadap tentara Amerika yang telah mengotori negeri mereka dan menjajah negara mereka, mungkin kamu tahu nama Jazirah Arab dengan nama "kerajaan Saudi Arabia" yang diambil dari nama keluarga "Al-saud", yang dipersatukan oleh ayah dari raja yang berkuasa sekarang-namanya Abdul aziz-. Di bawah kekuasaannya melalui kekuatan pedang dia menyatakan niatnya untuk memerintah dengan islam.

Maka penduduk Arab berperang bersamanya untuk bersatu di bawah naungan agama. Namun kemudian mereka mengetahui bahwa Abdul Aziz didukung oleh Inggris, kemudian oleh Amerika dan kemudian putranya mengizinkan tentara Amerika masuk ke Jazirah Arab dengan dalih dalam usaha untuk membebaskan Kuwait. Maka, pengkhianatan raja Arab dan anak-anaknya terhadap agama menjadi jelas.

-===bersambung===-INFORM # menghadirkan # [ Terjemahan Indonesia ] Wahai Orang Amerika…inilah Usamah / Oleh Syeikh Hussain bin Mahmud
بسم الله الرحمن الرحيم



INFORM Foundation For Media Productions
Yayasan INFORM untuk Media Produksi
Language and Translation Department
Departemen Bahasa dan Terjemahan
Presents
Menghadirkan
The Indonesian Translation of a Wonderful Article
Terjemahan Indonesia dari Artikel yang Menakjubkan
/// Entitled \\\
/// Berjudul \\\
::[ O American...This is Osama ]::
::[ Wahai Orang Amerika…inilah Usamah ]::
By Sheikh Hussein bin Mahmud
(May Allah protect him)
Ditulis oleh Syeikh Hussain bin Mahmud
(Semoga Allah menjaganya)
Don't Forget Us in Your Prayers

Your Brothers at:
INFORM Foundation For Media Productions

-----------------------

Source: Ansar Al-Mujahideen English Forum
المصدر : شبكة أنصار المجاهدين منتدى الانجليزية
============================================
Ini adalah surat yang ditujukan kepada saya oleh beberapa pemuda, mereka berkata bahwa salah seorang warga Amerika menulisnya di salah satu forum diskusi, dan mereka mengirimnya hingga sampai kepada saya. Mereka ingin saya menjawab pertanyaan orang Amerika ini, awalnya saya ragu-ragu, namun mereka berkata sepertinya dia adalah pemuda yang sedang mencari kebenaran, dan sebagai orang muslim kita tidak keberatan untuk menyampaikan kebenaran, jadi biarkan pemuda Amerika ini meminjamkan matanya dan membaca sedikit kata-kata sederhana yang mengggambarkan sosok Usamah… beginilah bunyi surat yang sampai ke saya:

"Saya seorang warga Amerika, dan saya sangat tidak percaya pada setiap yang pemerintah saya katakan. Saya tergerak karena cara media menyajikan perihal kematian Usamah bin Ladin. Saya pikir dia dibenci oleh orang islam karena caranya; begitulah yang dikatakan pemerintah. Saya sadar setelah kematiannya, bahwa sesungguhnya ia dicintai oleh kalian! Saya ingin tahu seberapa besar arti Usamah bagi kalian sebagai orang Islam. Saya ingin tahu kebenaran dari kalian, dan bukan dari media-media, karena saya tidak percaya pada mereka. Tolong jawab dengan singkat lagi jujur. Saya sangat ingin mengetahui kebenarannya."

Dan inilah jawabannya:

"Wahai orang Amerika.. Hari ini akan saya sampaikan tentang seorang pria yang ceritanya bagaikan seorang legenda, dan ia memang seorang legenda, legenda yang disaksikan oleh seluruh penduduk dunia.
Saya tidak tahu, wahai orang Amerika, seberapa jauh kalian tahu tentang islam, maka saya katakan kepada kalian bahwa umat islam memiliki tiga Masjid Suci, di antaranya: Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di palestina. Tidak ada tempat suci lain bagi umat islam selain ketiganya; saya mengurutkannya berdasarkan kepentingan dan arti kebesarannya bagi umat islam. Kalian mungkin tahu Ka'bah, bangunan berbentuk kubus berwarna hitam di Mekkah, jika kalian melihat disekeliling bangunan sederhana ini yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putra pertamanya Ismail, maka konstruksi yang mengelilinginya itu dibangun oleh ayahnya usamah "Muhammad". Jika kalian melihat gambar masjid suci Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah dan melihat bangunannya yang sangat indah, ayah Usamah-lah yang mendapat kehormatan untuk mengerjakan bangunan itu, dan ketika Masjid Al-Aqsa dibakar oleh orang-orang yahudi-beberapa dekade yang lalu-terdapat kesepakatan antara orang-orang arab untuk membangun kembali masjid tersebut, dan ayah Usamah jugalah yang kembali mendapatkan kehormatan untuk membangunnya.

Saya telah mengatakan ayah Usamah berasal dari Yaman, tapi saya belum mengatakan kepadamu bahwa ibunya berasal dari Syam (Suriah). Jadi Usamah adalah putra Yaman dan Syam; dua negeri ini berasal dari peradaban terbaik di dunia. Ia merupakan putra peradaban dan sejarah, tetapi ia lahir di Hijaz. Hijaz merupakan keajaiban Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, jadi disini percampuran dari peradaban, sejarah, dan keimanan yang menyatu di dalam jiwa Usamah.

Popularitas dan bisnis ayah Usamah semakin berkembang ketika ia memberikan raja Jazirah Arab enam bulan gaji untuk para pekerjanya; kejadian ini terjadi pada saat krisis ekonomi di sana. Setelah itu, ia mendapat status yang tinggi dan dihormati oleh raja-raja dan pangeran Jazirah Arab. Dari rumah ini, dari keluarga ini, dari kehormatan dan kemuliaan ini, dan dari peradaban serta sejarah inilah Usamah berada.

Usamah tumbuh dengan aturan yang ketat dan baik, ayahnya-terlepas dari kekayaan dan popularitasnya- sangat berhati-hati dalam membesarkan anaknya dengan keseriusan, bekerja keras dan gigih. Jadi Usamah tumbuh kembang menjadi seorang yang relijius, serius dan pekerja keras tidak seperti anak orang kaya yang lain yang hidup serampangan karena kekayaan, status dan popularitas mereka.

Terjadi perubahan besar pada hidupnya ketika remaja seiring masuknya tentara merah Soviet ke tanah kaum muslimin di Afghanistan. Kabar ini mulai mencapai telinga negeri dua Masjid Suci-barat Jazirah Arab-dan Usamah didorong oleh sifat relijiusnya yang alami, dia mengikuti perkembangan berita tersebut bersama para pemuda di sana; namun dia tidak seperti mereka. Karena Usamah adalah pemuda yang berfikir positif dan tidak puas jika hanya mengikuti berita. Beberapa kali dia pergi ke Pakistan, negara tetangga Afghanistan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk masuk ke Afghanistan pada tahun 1982, berarti sebelum usianya 29 tahun, dia telah berumur 25 tahun pada saat itu. Dia bersama Mujahid Afghan mengobarkan Jihad melawan Uni Soviet sampai mengalahkan mereka dan mengusir mereka keluar dari Afghanistan. Akibat peristiwa ini-yang melibatkan Uni Soviet-negara mereka menjadi Rusia dan kemudian banyak negara yang memisahkan diri darinya.

Ini baru awal pertama di dalam kehidupan Usamah muda. Lalu, peristiwa berbahaya yang mengubah wajah dunia terjadi. Masuknya tentera Amerika ke tanah Jazirah Arab pada tahun 1991 yang mana itu tempat tersuci bagi umat islam. Peristiwa ini terjadi setelah Saddam Hussain memasuki Kuwait pada tahun 1990. Usamah telah memberi peringatan perihal perkembangan Saddam kepada raja Jazirah Arab sebelumnya, tapi mereka tidak menggubris.

Setelah Saddam berhasil masuk ke kuwait, Usamah-bersama mujahidinnya-menawarkan kepada raja Jazirah Arab untuk menendang Saddam keluar dari Kuwait, namun mereka lebih memilih Amerika beserta bala tentaranya untuk masuk ke Jazirah Arab, tempat lahirnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Dan dugaan Usamah ternyata benar ketika dia menyatakan kepada khalayak bahwa tentara ini datang untuk menetap.

Kejadian ini sangatlah bersejarah yang sekaligus membawa perubahan pada dunia, inilah untuk pertama kali di dalam sejarah, tentara kafir memasuki negeri dua Masjid Suci, tentara ini diperkuat setengah juta pria bersenjata lengkap, dan ini pula pertama kalinya seorang raja Jazirah Arab mengizinkan tentara kafir memasuki bumi wahyu dan Jazirah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Sangat tepat wahai, wahai orang Amerika, jika kamu tidak mempercayai pemerintah kamu, mereka berkata kepada dunia bahwa peristiwa 9/11 adalah momen bersejarah dari perubahan; tapi kebenarannya ialah peristiwa 9/11 adalah sebuah reaksi ringan atas peristiwa besar yang mana jazirah arab dijajah oleh tentara kafir.

Setelah Soviet keluar dari Afghanistan pada tahun 1989, terjadi beberapa konflik di antara sesama orang Afghan. Usamah memilih untuk tidak ikut dalam perang lokal ini lalu dia pergi ke Sudan, dan memulai beberapa program amal dan politik. Namun pemerintahan Amerika tidak suka dengan kehadiran Usamah di Sudan, yang membuat pemerintah Sudan menekan Usamah untuk meninggalkan negara itu. Ketika Usamah merasa tidak nyaman disana, dia memutuskan untuk kembali ke Afghanistan, dan para Mujahidin senior berkumpul disekitarnya lagi, lalu mereka menunggu sampai Taliban menguasai kota-kota Afghanistan.

Ketika Usamah melihat kejujuran dan kesungguhan Taliban untuk membuat perubahan berarti di Afghanistan, maka kemudian mereka membuat aliansi bersejarah di antara mereka, Usamah berperang bersama Taliban melawan kelompok-kelompok Afghan lain sampai mereka berhasil mempersatukan hampir keseluruhan Afghanistan, lalu Usamah menjadi orang terbaik dan sahabat terdekat para petinggi Taliban serta pemimpin mereka "Mullah umar".


Mereka lau menyatakan perang terhadap Amerika, mereka juga menyadari bahwa Amerika merupakan dalang dibalik berbagai bencana yang menimpa mat islam. Dan Usamah menyatakan bahwa Amerika harus meninggalkan negeri Arab.

Amerika berperan dalam penangkapan dan pengejaran terhadap Mujahidin dimana-mana, termasuk memerintahkan negara-negara Arab untuk menangkap siapa saja yang kembali dari Afghanistan dan menempatkan mereka dipenjara dan menyiksa mereka dengan kejam.

Banyak peperangan terjadi antara muslim melawan kafir di Bosnia, Chechnya, Kosovo, Sudan, Somalia, Philippina, China, dan Kashmir; Umat Islam disana tertekan dan Usamah membantu mereka dengan mengirim orang dan uang sehingga mereka bisa bebas dari kezhaliman dan ketidak-adilan. Apa yang Usamah lakukan ini membuat dia dikenal luas oleh umat islam.

Usamah dan kelompoknya meyakini bahwa Amerika yang menjadi akar dari semua masalah yang menimpa umat islam, karena mendukung rezim diktator di negara-negara Muslim. Juga, karena korupsi orang-orang yang berkuasa di dunia islam, dan menghalangi negara-negara ini untuk membangun dan berkembang. Kejahatan terbesar Amerika adalah membantu Yahudi di Palestina: mereka menyediakan dana dan senjata canggih untuk membunuhi umat Islam di sana, dan Palestina-sama seperti jazirah Arab-sangat istimewa bagi umat Islam.

Bangsa Arab telah tinggal di Palestina sebelum Nabi Ibrahim 'alaihis salam lahir, kamu mungkin tahu-dari kitab sucimu-bahwa Ibrahim berhijrah dari Irak ke Palestina dan bangsa Arab sudah ada di sana, lalu ia memiliki anak Ismail dan Ishak, dan Ishak memiliki anak Ya'kub, Ya'kub inilah "israel" (semoga kebaikan selau tercurah kepada nabi-nabi Allah). Ya'kub hijrah ke Mesir dan menetap bersama keturunannya selama 400 tahun, lalu mereka meninggalkannya di bawah kepimpinan Musa 'alaihis salam ke wilayah Labirinth di Sinai dan menetap disana selama 40 tahun. Kemudian anak cucu Israel masuk ke Palestina dan mengusir bangsa Arab. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa pada saat itu mereka bangsa Israel pantas berada di Palestina karena bangsa Arab pada saat itu kafir sedangkan keturunan Israel beriman kepada Allah, Sang Pencipta.

Keturunan Israel menetap di Palestina selama berabad-abad, kemudian Allah mengutus 'Isa, putra maryam 'alaihimus salam lalu orang-orang Yahudi tidak mempercayainya dan menindas pengikutnya. Lalu Allah memerintahkan kepada para pengikut 'Isa untuk merebut Palestina dari orang-orang Yahudi karena mereka meninggalkan agama Musa dan tidak percaya pada 'Isa ('alaihimus salam). Selanjutnya Palestina di bawah pemerintahan pengikut 'Is -yang dengan cepat berubah sesuai aturan Allah-, sampai bangsa Arab pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam merebut kembali Palestina dari bangsa Romawi. Kemudian berada pada kekuasaan umat Islam selama 13 abad. Dan ketika umat Islam tersesat jauh dari agamanya dan petunjuk Rasulullah, Allah menetapkan pendudukan Inggris-Perancis atas mereka, dan Inggris mengambil alih Palestina, namun umat Islam tidak merubah keadaan mereka dan kembali ke ajaran agamanya. Maka Allah menghukum mereka dengan penguasaan tanah yang diberkati kepada orang-orang yang sangat benci dan kejam terhadap mereka: bangsa Yahudi.

Tanah Palestina tidak akan dirampas dari umat islam melainkan karena mereka menjauh dari ajaran agamanya, hal ini disadari oleh umat Islam yang peduli, kemudian mereka mulai mengajak untuk kembali kepada ajaran agama agar dapat membebaskan Palestina. Banyak ulama telah berkorban dalam hal ini, salah satunya Usamah bin Ladin yang mengajak umat Islam untuk kembali ke ajaran Islam yang murni, agar Palestina dapat kembali lagi ke tangan umat Islam.

Pengenalan sejarah ini penting untuk mengetahui pemikiran, kepercayaan dan ideologi seorang Usamah. Saya tidak tahu, wahai orang Amerika, jika kamu mengikuti berita tentang dia; tapi saya akan mengingatkan tentang janjinya setelah peristiwa 9/11 ketika dia mengatakan: "aku bersumpah kepada Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, bahwa Amerika jangan pernah bermimpi untuk hidup aman sebelum kami merasakan keamanan di palestina dan sebelum semua tentara kafir keluar dari tanah Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam". Siapapun yang mengetahui sejarah Usamah, ia akan sadar bahwa Usamah hidup untuk memenuhi janjinya.

Mereka pemerintah Amerika mengatakan bahwa Usamah seorang teroris, dan kami tidak meragukannya, yang kami ragukan adalah arti dari terrorisme yang belum mereka jelaskan!! Amerika mengobarkan perang dengan: Jepang, Jerman, dan Uni Soviet. Bayangkan jika Jepang menduduki California, Washington, Seattle dan Arizona. Apa yang akan kamu lakukan!! Jika jerman menduduki Washington D.C dan Florida atau jika Soviet menduduki Georgia, New York, dan Virginia; apakah kamu akan diam saja di rumah dan menunggu sampai mereka pergi kapanpun mereka mau!!

Apa yang terjadi jika sebagian warga Amerika melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang atau Hitlerisme Jerman atau Soviet!! Apakah mereka termasuk teroris?! Bagaimana jika warga Amerika meledakkan bom di Jepang dan Jerman atau Soviet akibat pendudukan ini!! Apakah ini termasuk tindakan terrorisme?!

Kami tidak meragukan bahwa dia (Usamah) adalah seorang teroris, ia meneror musuhnya; yang jadi pertanyaannya adalah: alasan kenapa Usamah menjadi teroris!!

Saya akan beritahu sedikit tentang Usamah, dia seorang yang ramah, sedikit bicara, sedikit tertawa, sangat pemalu, sangat dermawan, dan hidup dalam kesederhanaan. Meskipun dia orang kaya tapi hidupnya seperti orang miskin, makan seperti mereka, juga tidur seperti mereka, lalu ketika kamu berbicara dengannya, dia akan mendengarkan kamu sampai kamu merasa hanya kamulah temannya, dia rendah hati; dia menyukai puisi, literatur, dan bacaan, dia senang berkuda, siapapun yang duduk bersamanya akan menyukainya walau itu musuhnya, diakibatkan kesopanan dan sikap hormatnya kepada orang lain. Dan di atas semua itu; dia cerdas mewarisi kecerdasan leluhurnya, dia pemberani mewarisi keberanian peradaban asalnya, dan dia beriman mewarisi keimanan tanah kelahirannya.

Inilah kelebihan Usamah, dan mereka tidak berlebihan dalam hal ini, siapapun yang melihatnya, menerap bersamanya, dan bertemu dengannya akan merasakan hal ini. Jadi, mari kita pikirkan: bagaimana bisa seseorang dengan kelebihan tersebut menjadi teroris!!

Seperti yang saya katakan: Usamah lahir di Jazirah Arab, dan orang-orang di negeri ini adalah mereka yang mencintai kebebasan. Tidak ada bangsa dipermukaan bumi ini yang mencintai kebebasan seperti bangsa ini, dan inilah kenapa orang-orang Jazirah Arab memilih untuk tinggal di gurun selama puluhan abad daripada berimigrasi ke kota-kota maju yang terdekat. Karena mereka tidak suka berada di bawah kekuasaan seorang raja atau kaisar. Mereka hidup bebas selama berabad-abad di negeri yang langka akan air, tumbuhan dan binatang, dan dengan kehidupan yang keras dan kasar: mereka sangat bangga dan amat menghargai diri mereka, hal ini yang membuat mereka tidak mau menjadi budak, untuk diatur atau dipolitisasi.

Sepanjang sejarah, mereka tidak pernah diperintah oleh seorang raja atau komandan, kecuali setelah datangnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam dan beliau memimpin mereka dengan agama, dan jika bukan karena agama maka tidak akan ada seorangpun yang berhasil memimpin mereka, karena orang-orang di negeri ini tidak akan memberikan kekuasaan kepada seorangpun kecuali kekuasaan Allah subhana wa ta'ala.

Latar belakang ini sangat penting untuk mengerti betapa besar kebencian bangsa Jazirah Arab secara umum-dan Usamah khususnya-terhadap tentara Amerika yang telah mengotori negeri mereka dan menjajah negara mereka, mungkin kamu tahu nama Jazirah Arab dengan nama "kerajaan Saudi Arabia" yang diambil dari nama keluarga "Al-saud", yang dipersatukan oleh ayah dari raja yang berkuasa sekarang-namanya Abdul aziz-. Di bawah kekuasaannya melalui kekuatan pedang dia menyatakan niatnya untuk memerintah dengan islam.

Maka penduduk Arab berperang bersamanya untuk bersatu di bawah naungan agama. Namun kemudian mereka mengetahui bahwa Abdul Aziz didukung oleh Inggris, kemudian oleh Amerika dan kemudian putranya mengizinkan tentara Amerika masuk ke Jazirah Arab dengan dalih dalam usaha untuk membebaskan Kuwait. Maka, pengkhianatan raja Arab dan anak-anaknya terhadap agama menjadi jelas.

-===bersambung===-


sumber ; dikutip dari

Al-Malahim Islamic Pages

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)