Rakatalenta.com, Seorang perempuan asal Filipina berinisial MJL (28 tahun) terlepas dari percobaan pemerkosaan setelah dirinya berhasil mengelabui pelaku. Awalnya, korban pura-pura bersedia, tetapi ini adalah bagian strategi untuk melepaskan diri. Kasus ini terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab.
Situs emirates247.com melaporkan, Senin (22/10), saat bersaksi di depan persidangan korban menceritakan peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang keluar dari supermarket di Jalan Al Wasl, Dubai, 11 Maret lalu, sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat. Korban kaget lantaran seorang pria di depannya mencoba menariknya ke sebuah gang sempit.
"Saya kemudian berteriak meminta pertolongan tapi dia menutup mulut saya dan membawa saya di antara rumah tua. Pelaku kemudian meraba-raba dan mencoba memasukkan tangannya ke dalam pakaian saya. Tapi saya coba untuk menghentikan," ujarnya.
Tidak berhenti disitu pelaku kembali melancarkan serangan dengan memasukkan tangannya ke dalam celana korban. Korban kemudian kembali menghentikan aksi itu dan mengatakan kepada pelaku agar tidak perlu bertindak kasar.
MJL kemudian sempat menanyakan kepada pelaku apakah pelaku mempunyai mobil. Namun, karena tidak menjawab dia kembali menanyakan apakah pelaku mempunyai kamar. Hal ini dilakukannya agar pelaku merasa dirinya telah pasrah.
"Setelah dia melepaskan tangannya dan saya terbebas, saya langsung mengambil batu dari jalan dan memukulnya," kata MJL. Dia kemudian berusaha melarikan diri dari pelaku.
MJL menjelaskan dirinya tidak langsung melaporkan kejadian itu ke polisi lantaran visanya belum mendapat izin. Dua bulan kemudian setelah memiliki visa, dia justru kembali melihat pelaku di sebuah restoran di areal sama kejadiannya dahulu. Dia tahu pelaku memang bekerja di tempat itu.
Dia kemudian memberi tahu polisi dan memintanya untuk mengidentifikasi pelaku. Dia lalu menemui manajer restoran tempat pelaku bekerja dan menjelaskan insiden menimpa dirinya.
Setelah setuju, sang manajer restoran itu kemudian mengumpulkan seluruh pegawainya agar MJL bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Selesai mendapatkan pelaku polisi langsung meringkus untuk ditahan.
Petugas kepolisian tidak disebutkan identitasnya memberikan keterangan pelaku berinisial MYA (27 tahun) warga negara Bangladesh yang bekerja sebagai pelayan. Pelaku juga mengakui perbuatannya dan menjelaskan dia menarik korban dari jalan utama ke sebuah gang dekat Masjid Jumeira.
Tersangka mengaku dirinya tidak jadi memperkosa korban lantaran MJL berusaha melawan. Pelaku mengatakan korban memukul dirinya dengan batu sebelum melarikan diri. Pengadilan akan memutuskan kasus ini pertengahan bulan depan.
Mungkin kasus ini bisa menjadi inspirasi kaum perempuan untuk menghindari bahaya tindak perkosaan. Menghindari bahaya kejahatan adalah yang terpenting.
Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)