RakaTalenta, Amsterdam: Menjamu tim lemah Andorra pada Jumat (12/10) malam waktu setempat atau Sabtu (13/10) dinihari WIB, di Stadion De Kuip, pelatih Timnas Belanda Louis Van Gaal mengatakan bakal memainkan striker Schalke Klass-Jan Huntelaar, ketimbang ujung tombak Manchester United Robin Van Persie. Apa Sebab?
Pelatih Van Gaal memilih Huntelaar karena ingin ‘Timnas Oranye’ ingin langsung menusuk ke dalam kotak penalti Andorra. "Kami berharap bisa memasuki kotak penalti Andorra lebih banyak, dan untuk pertandingan seperti itu maka anda membutuhkan Klaas-Jan," ungkap Van Gaal kepada Goal.com.
Selain itu, Van Gaal pun juga berkomentar bahwa dirinya tidak melihat adanya perkembangan dari Van Persie sebagai seorang penyerang utama. "Saya melihatnya sebagai striker, dan tidak akan menempatkannya ke posisi yang lain (pemain tengah) terlalu cepat," pelatih berusia 61 tahun ini melanjutkan.
Van Gaal pun mencoba untuk menjelaskan kepada publik kenapa dirinya memutuskan untuk menunjuk pemain tengah PSV Eindhoven Kevin Strootman sebagai kapten tim Belanda. "Strootman adalah contoh, baik di dalam atau pun di luar lapangan, terutama di dalam tim ini. Di lapangan dia telah belajar bagaimana berkoordinasi dengan pemain lain. Sebagai kapten anda harus bisa melakukan itu," Van Gaal menambahkan.
"Hal itu dapat dilakukan ketika seseorang memiliki karakter yang kuat, tapi anda dapat mempelajarinya. Mungkin itulah sedikit kelemahannya. Di lapangan anda dapat melihat dirinya berdiri dengan tim, di luar lapangan dia dapat mengembangkan kemampuannya," tandas Van Gaal. "Faktanya adalah apabila (Wesley) Sneijder merupakan sosok dari generasi baru, sementara (Dirk) Kuyt berasal dari generasi tua, maka saya membutuhkan sosok dari generasi yang lebih muda. Anda dapat melihat ini sebagai edukasi untuk menjadi seorang kapten," mantan pelatih Bayern Muenchen ini menegaskan. (GAN/Goal)Liputan6.com
Pelatih Van Gaal memilih Huntelaar karena ingin ‘Timnas Oranye’ ingin langsung menusuk ke dalam kotak penalti Andorra. "Kami berharap bisa memasuki kotak penalti Andorra lebih banyak, dan untuk pertandingan seperti itu maka anda membutuhkan Klaas-Jan," ungkap Van Gaal kepada Goal.com.
Selain itu, Van Gaal pun juga berkomentar bahwa dirinya tidak melihat adanya perkembangan dari Van Persie sebagai seorang penyerang utama. "Saya melihatnya sebagai striker, dan tidak akan menempatkannya ke posisi yang lain (pemain tengah) terlalu cepat," pelatih berusia 61 tahun ini melanjutkan.
Van Gaal pun mencoba untuk menjelaskan kepada publik kenapa dirinya memutuskan untuk menunjuk pemain tengah PSV Eindhoven Kevin Strootman sebagai kapten tim Belanda. "Strootman adalah contoh, baik di dalam atau pun di luar lapangan, terutama di dalam tim ini. Di lapangan dia telah belajar bagaimana berkoordinasi dengan pemain lain. Sebagai kapten anda harus bisa melakukan itu," Van Gaal menambahkan.
"Hal itu dapat dilakukan ketika seseorang memiliki karakter yang kuat, tapi anda dapat mempelajarinya. Mungkin itulah sedikit kelemahannya. Di lapangan anda dapat melihat dirinya berdiri dengan tim, di luar lapangan dia dapat mengembangkan kemampuannya," tandas Van Gaal. "Faktanya adalah apabila (Wesley) Sneijder merupakan sosok dari generasi baru, sementara (Dirk) Kuyt berasal dari generasi tua, maka saya membutuhkan sosok dari generasi yang lebih muda. Anda dapat melihat ini sebagai edukasi untuk menjadi seorang kapten," mantan pelatih Bayern Muenchen ini menegaskan. (GAN/Goal)Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)