Victoria Cerioli dan ibunya Licia Ronzulli.
Anak itu tampaknya tidak kewalahan. Ia sibuk mengenakan headphone dan ikut mengangkat tangannya bersama sang ibu saat ia ikut ambil bagian dalam pemungutan suara.
Ronzulli merupakan wanita kelahiran Milan. Ia menjadi perwakilan rakyat dari Partai Kebebasan yang memenangkan kursi di Parlemen Eropa pada 2009. Ia menjadi dikenal setelah membawa putrinya ke sidang pleno. Victoria pertama kali tampil di dunia politik pada September 2010, ketika itu iya masih berusia enam minggu dan dipangku ibunya. Ayah gadis kecil itu, Renato Cerioli, juga merupakan politisi Italia.
Kebiasaan membawa anak ke tempat kerja tidak hanya dilakukan kaum ibu, pria pun rela bergantian membawa anak mereka ke kantor.
Menurut laman businessweek, Rabu (24/10), orangtua yang membawa anak-anak mereka bekerja biasanya karena keadaan darurat seperti pengasuh yang sakit atau penitipan anak ditutup. Namun sekarang, beberapa perusahaan memungkinkan anak-anak pegawainya ikut ngantor setiap hari.
Banyak bos yang baik hati yang memperkenankan orangtua membawa anak mereka dalam "situasi yang luar biasa". Menurut Carla Moquin, presiden Parenting Institute di Tempat Kerja (PWI), kini di Amerika Serikat saja ada 180 perusahaan yang memungkinkan anaknya ikut ke kantor.
Linda Duxbury seorang profesor di Carleton University’s Sprott School of Business, mengatakan, kebanyakan orang tidak ingin membawa anak mereka ke tempat kerja. Ini merujuk kepada penelitian yang menemukan orang berusaha tetap di dua bidang yang terpisah.
Tempat kerja dalam dekade terakhir ini memang menjadi lebih fleksibel, seiring dengan banyak kaum wanita yang mengejar karier mereka dan kaum laki-laki yang lebih bertanggung jawab soal rumah.
"Apakah membawa bayi bekerja dapat diterima, sangat tergantung pada bos dan bayinya," kata Joan Williams, seorang profesor hukum di University of California Hastings.
Dia telah menyaksikan tren membawa anak ke tempat kerja di Amerika Utara, di mana orangtua berpikir anak harus selalu bersama mereka, bertepatan dengan meningkatnya perempuan di tempat kerja.
"Saya pikir satu-satunya cara Anda membawa bayi secara teratur adalah jika bos Anda mempunyai kebijakan," kata Daphne FitzGerald, yang menjabat sebagai ketua Asosiasi Profesional Sumber Daya Manusia.
"Beberapa kebijakan mungkin'Hanya dalam keadaan darurat' dan bukan 'Setiap hari'," tambahnya.(Liputan6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)