Selasa, 30 Oktober 2012

5 Gaya Seksi Perempuan Saat Sedang Masa Subur

Rakatalenta.com, Jakarta: Fluktuasi hormon mempengaruhi cara wanita berpakaian, berjalan, bahkan memilih pasangan. Meski saat menstruasi kaum wanita kerap merasa sakit dan gemuk, namun di samping efek yang tidak mengenakkan itu, Anda mempunyai kesempatan untuk terlihat menarik di depan pasangan pria.

Cara menarik pasangan Anda akan berubah bersamaan dengan siklus menstruasi. Sebuah studi di UCLA meneliti perubahan dalam perilaku perempuan terhadap pasangan mereka selama ovulasi. Berikut perubahan perilaku wanita pada pasangannya saat siklus menstruasi seperti dikutip laman match, Selasa (30/10).

1. Bersikap di ranjang


Menurut Gabrielle Lichterman, penulis "28 Days: What Your Cycle Reveals about Your Love, Life, Moods, and Potential" mengungkapkan, pada hari menjelang termasuk hari pertama menstruasi, wanita mengalami dorongan dalam memproduksi hormon seks testosteron dan estrogen. Ini berarti Anda akan lebih mudah menggunakan otak sisi kanan (yang mengontrol kreativitas) saat membuat keputusan, terutama saat di ranjang.

2. Kenakan Pakaian Seksi


Menurut penelitian yang dilakukan University of California, Los Angeles dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, Anda akan lebih mudah menarik dengan gaun seksi dibandingkan memakai jins dan T-shirt ketika mendekati masa ovulasi (9-15 hari setelah hari pertama haid).

"Selama masa subur ini, wanita secara tidak sadar berusaha menarik pasangan, dan berpakaian dengan cara yang menarik mungkin menjadi salah satu cara untuk melakukan itu," kata rekan penulis studi ini, Martie G Haselton,.

"Dan karena perempuan bersaing dengan perempuan lain dalam masa subur mereka, sehingga lebih insentif untuk berpakaian menarik mungkin."

3. Anda sering menggoda dan merasa tergoda untuk berselingkuh


Menurut penelitian di Jurnal Hormones and Behavior, by Dr. Steven Gangestad of the University of New Mexico and Dr. Martie Haselton of the University of California, Los Angeles, Anda mencintai pasangan Anda, tapi dengan pendekatan ovulasi, Anda mungkin berfantasi di ranjang gym.

Para peneliti menemukan, selama hari-hari menjelang ovulasi, wanita yang tidak merasakan daya tarik seksual yang kuat dengan pasangan mereka secara biologis diprogram untuk merasakan dorongan untuk berselingkuh.

Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi: pertama, wanita menjelang periode mereka yang paling subur lebih menarik bagi pria, sehingga mereka mendapatkan banyak perhatian ekstra - dan semakin banyak pilihan untuk wanita, semakin kecil kemungkinan mereka untuk menetap hanya pada satu mitra. Terlebih lagi, selama ini, perempuan sadar berburu pasangan yang ideal secara genetik, sehingga mereka cenderung menggoda laki-laki yang mereka anggap paling menarik secara seksual.

4. Anda menjadi lebih menarik bagi pria


Menggoda pria baru? Rencanakan kencan dengan dia ketika Anda sedang berovulasi. Menurut penelitian yang dilakukan University of New Mexico yang diterbitkan dalam jurnal Evolution and Human Behavior, pria menemukan perempuan menjadi paling menarik ketika mereka berada dalam fase ovulasi dari siklus menstruasi mereka.

Peneliti studi meminta sekelompok penari wanita eksotis untuk memasukkan pendapatan mereka secara anonim ke sebuah situs web selama dua bulan, mencatat kapan mereka berada dalam siklus mereka untuk setiap shift.

Dan hasilnya, peneliti mengetahui bahwa penari yang berovulasi memperoleh sekitar $ 67 per jam, sementara mereka yang baru saja selesai berovulasi memperoleh sekitar $ 52 per jam dan lain-lain yang saat menstruasi memperoleh sekitar $ 37 per jam. Mereka kemudian menduga bahwa pertunjukan perempuan itu lebih antusias ketika mereka sedang berovulasi, sehingga membuat mereka lebih menarik bagi lawan jenis.

"Tidak begitu banyak pria yang tahu kapan seorang wanita berovulasi, namun ketika dia di puncak kesuburan, wanita mungkin hadir dengan cara yang lebih memikat - bagaimana dia bergerak, cara tubuh dan aroma rambutnya, pitch suaranya," kata Geoffrey Miller.

5. Jalan Anda terlihat lebih seksi
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa kapan jalan wanita terlihat seksi di depan pria. Peneliti dari Queens University di Ontario, Kanada mengenakan relawan perempuan setelan yang memiliki reflektor cahaya, yang ditempatkan pada sendi dan anggota badan dan difilmkan ketika mereka berjalan.

Mereka juga mengambil sampel air liur untuk menilai tingkat hormon seks setiap wanita. Kemudian, mereka meminta sekelompok peserta laki-laki untuk menilai berjalan setiap wanita dari yang paling menarik hingga tidak nenarik.

Hasilnya mengejutkan: para wanita yang berjalan paling seksi sesuai penilaian pria, merupakan wanita yang jauh dari masa ovulasi. Para peneliti menduga, karena perempuan biasanya mendapatkan banyak perhatian seksual selama ovulasi, mereka secara sadar mengembangkan kiprahnya dengan tetap menjaga daya tarik seks selama sisa bulan agar orang-orang tetap tertarik.(MEL)/liputan6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)