Selasa, 25 September 2012

Tangkal Perilaku Porno dengan Situs Erotis

Liputan6.com, London: Sebagai penangkal porno, seorang pengusaha wanita asal Inggris berusia 52 tahun menciptakan situs erotis.

Wanita lulusan Oxford itu mengatakan, umumnya para pemuda mempelajari "teknik bertempur" mereka dari situs porno hardcore di internet yang membuatnya menjadi "pecinta ugal-ugalan."

Terinspirasi dari hal tersebut, Gallop belum lama ini mendirikan sebuah website erotis yang diberi tajuk MakeLoveNotPorn.tv.

Seperti diwartakan laman Zeenews, situs "MakeLoveNotPorn.tv" berusaha untuk menawarkan pendidikan seks yang "bercita rasa." Pengungjung bisa melihat pilihan alternatif, dibandingkan harus melihat situs porno hardcore. Gallop percaya bahwa orangtua dan guru hanya memberikan sedikit pendidikan seks yang sehat.

Gallop yang saat ini masih melajang mengungkapkan bahwa ia tak malu berkencan dengan pria yang berusia lebih muda darinya. Ia begitu antusias mewujudkan "reformasi porno" dan "merehabilitasi" generasi muda,�Selasa (18/9).

Dalam websitenya, Gallop yang mengenakan gaun ketat berwarna hitam mengakui bahwa ia tak malu mengoreksi pecinta muda yang agresif. "Saya berkencan dengan pria yang lebih muda, umumnya berusia di awal 20 tahunan. Dan saya menemukan bahwa porno hardcore telah menjadi pendidikan seks yang baku bagi mereka," ujar Gallop.

"Ketika Anda berhubungan seks dengan pria yang lebih muda, Anda akan merasakan perilaku porno hardcore. Karena di era ini orang lebih bebas dan mudah mengksesnya, dan anak-anak yang mengakses berusia lebih muda dan lebih muda lagi," kata Gallop.

Situsnya juga menampilkan pasangan dan individu yang terlibat dalam kegiatan seksual di kehidupan nyata, dengan menghilangkan keintiman yang berbau porno pada umumnya. Namun "MakeLoveNotPorn.tv" saat ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga para pengguna yang bisa mengkasesnya hanyalah undangan.

Saat ini Gallop masih melakukan pemilihan konten terbaik dan sepenuhnya diperkirakan akan rampung sebelum akhir tahun.

"Saya ingin memisahkan mitos pada perilaku porno hardcore dari realitas hubungan seksual yang sehat tapi menakjubkan," katanya.

"Sejauh ini sekitar 18.000 akun telah mendaftar pada situs tersebut. Kami mengundang orang-orang dari kisaran pendaftar 500 sampai 1.000� sambil menyempurnakan situs," tambahnya.

Mereka yang telah diundang oleh Gallop akan dikenakan bayaran sebesar $ 5 atau sekita Rp 47 ribu per video yang dipilih dari menu. Kontributor yang membintangi video itulah yang akan mengirimkan video untuk situs erotis tersebut.

"MakeLoveNotPorn.tv" merupakan situs legal yang dapat diakses pengguna berusia di atas 18 tahun. Meski demikian Gallop ingin membuat hadiah voucher yang bisa dibeli para remaja agar mereka mengetahui pendidikan seks dari situs buatannya itu.

"Terlepas kita suka atau tidak, mereka akan tetap mengakses porno hardcore secara online, dan apa yang mereka lihat di website saya adalah bentuk yang jauh lebih sehat dari pendidikan seks," katanya.

Wanita pembuat situs erotis ini lahir dari seorang ayah berkebangsaan Inggris dan ibu keturunan Cina yang tinggal di London. Gallop belajar sastra Inggris di Somerville College, Oxford. Pada 1998, ia pindah ke New York hingg saat ini. Dia bekerja sebelum menjadi seorang konsultan, ia bekerja di sebuah biro iklan.(TNT/MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)