Liputan6.com, Manchester: Meskipun telah berjuang
habis-habisan di babak kedua, Manchester United akhirnya harus mengakui
keunggulan tamunya Tottenham Hotspur 2-3 (0-2) dalam lanjutan kompetisi
Liga Premier di pekan keenam yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu
(29/9) sore waktu setempat. Inilah kekalahan pertama MU di musim ini
sekaligus kekalahan pertama dari Spurs dalam rentang 23 tahun terakhir!
Dengan hasil ini, Setan Merah harus puas tetap bertengger di peringkat
ketiga dengan jumlah 12 poin atau tertinggal empat angka dari pimpinan
klasemen Chelsea. Sedangkan, Spurs naik ke peringkat lima besar dengan
total 11 angka.
Rapuhnya lini pertahanan MU yang digalang Rio Ferdinand dan Jonny Evans menjadi kunci kemenangan Spurs. Babak pertama baru berlangsung kurang dari dua menit, gawang Anders Lindegaard telah jebol oleh tendangan bek Spurs Jan Vertonghen yang berhasil menerobos pertahanan MU. Bola hasil sepakan Vertonghen membentur tangan Evans dan berubah arah dan mengecoh kiper Lindegaard.
MU berusaha mengejar ketinggalan. Namun, buruknya passing antarpemain membuat gawang Brad Friedel aman sentosa. Bahkan, di menit ke-32, berawal dari serangan balik Spurs memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui sepakan kaki kanan Gareth Bale. Gol ini jelas membuktikan lemahnya Ferdinand dalam mengantisipasi pergerakan Bale. Menerima umpan dari Moussa Dembele, Bale melakukan sprint. Unggul langkah dari Ferdinand, dengan cerdik Bale melepaskan tendangan ke pojok tiang jauh gawang MU. Skor 2-0 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua, penampilan MU berubah drastis seiring dengan masuknya Wayne Rooney. Lima menit dan 40 detik setelah kick-off, umpan silang Rooney diteruskan Nani dan membuat kaget kiper Friedel. Skor 1-2. Publik Old Trafford bergembira. Harapan untuk melakukan come-back mulai tercium. Namun, semenit kemudian, lagi-lagi berawal dari kesalahan Ferdinand yang kalah duel dengan Jermain Defoe, Spurs unggul 3-1 melalui sontekan Clint Dempsey. Bola yang dikirimkan Defoe disambar Bale lewat tendangan kerasnya yang masih dapat ditepis kiper Lindegaard. Namun, bola muntah dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh Dempsey.
Laga benar-benar tak dapat diprediksi. Kurang dari satu menit setelah gol Dempsey, MU kembali memperkecil ketinggalan melalui gol cantik Shinji Kagawa. Menerima passing sempurna dari Robin van Persie, sontekan Kagawa mengarah tepat ke pojok kiri gawang Friedel. Skor 2-3. Tiga gol yang tercipta dalam waktu 140 detik membuat para pemain kedua tim lebih berhati-hati, utamanya Spurs.
William Gallas dkk tampil lebih solid. Para pemain MU kembali kesulitan menembus kotak penalti. Sir Alex Ferguson pantas mengutuk nasib sial yang menimpa Rooney. Tendangan bebas Rooney di menit ke-62 sejatinya tak dapat dijangkau kiper Friedel. Namun, tiang gawang menyelamatkan Spurs dari kebobolan untuk ketiga kalinya. Di menit ke-69, giliran Van Persie yang membuang peluang emas. Menerima umpan akurat dari Carrick, sepakan kaki kiri Van Persie justru melebar jauh dari gawang. Lima menit kemudian, sundulan Van Persie masih tipis bergulir di samping gawang.
Dalam 10 menit terakhir, MU habis-habis menggempur pertahanan Spurs. Dua kali peluang gagal membuahkan gol ketika sepakan keras Paul Scholes masih dapat diblok kiper Friedel dan sundulan Carrick meneruskan umpan lambung dari tendangan penjuru Van Persie yang hanya membentur mistar gawang. Skor 2-3 untuk Spurs bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Chris Foy.(MEG)
Rapuhnya lini pertahanan MU yang digalang Rio Ferdinand dan Jonny Evans menjadi kunci kemenangan Spurs. Babak pertama baru berlangsung kurang dari dua menit, gawang Anders Lindegaard telah jebol oleh tendangan bek Spurs Jan Vertonghen yang berhasil menerobos pertahanan MU. Bola hasil sepakan Vertonghen membentur tangan Evans dan berubah arah dan mengecoh kiper Lindegaard.
MU berusaha mengejar ketinggalan. Namun, buruknya passing antarpemain membuat gawang Brad Friedel aman sentosa. Bahkan, di menit ke-32, berawal dari serangan balik Spurs memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui sepakan kaki kanan Gareth Bale. Gol ini jelas membuktikan lemahnya Ferdinand dalam mengantisipasi pergerakan Bale. Menerima umpan dari Moussa Dembele, Bale melakukan sprint. Unggul langkah dari Ferdinand, dengan cerdik Bale melepaskan tendangan ke pojok tiang jauh gawang MU. Skor 2-0 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua, penampilan MU berubah drastis seiring dengan masuknya Wayne Rooney. Lima menit dan 40 detik setelah kick-off, umpan silang Rooney diteruskan Nani dan membuat kaget kiper Friedel. Skor 1-2. Publik Old Trafford bergembira. Harapan untuk melakukan come-back mulai tercium. Namun, semenit kemudian, lagi-lagi berawal dari kesalahan Ferdinand yang kalah duel dengan Jermain Defoe, Spurs unggul 3-1 melalui sontekan Clint Dempsey. Bola yang dikirimkan Defoe disambar Bale lewat tendangan kerasnya yang masih dapat ditepis kiper Lindegaard. Namun, bola muntah dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh Dempsey.
Laga benar-benar tak dapat diprediksi. Kurang dari satu menit setelah gol Dempsey, MU kembali memperkecil ketinggalan melalui gol cantik Shinji Kagawa. Menerima passing sempurna dari Robin van Persie, sontekan Kagawa mengarah tepat ke pojok kiri gawang Friedel. Skor 2-3. Tiga gol yang tercipta dalam waktu 140 detik membuat para pemain kedua tim lebih berhati-hati, utamanya Spurs.
William Gallas dkk tampil lebih solid. Para pemain MU kembali kesulitan menembus kotak penalti. Sir Alex Ferguson pantas mengutuk nasib sial yang menimpa Rooney. Tendangan bebas Rooney di menit ke-62 sejatinya tak dapat dijangkau kiper Friedel. Namun, tiang gawang menyelamatkan Spurs dari kebobolan untuk ketiga kalinya. Di menit ke-69, giliran Van Persie yang membuang peluang emas. Menerima umpan akurat dari Carrick, sepakan kaki kiri Van Persie justru melebar jauh dari gawang. Lima menit kemudian, sundulan Van Persie masih tipis bergulir di samping gawang.
Dalam 10 menit terakhir, MU habis-habis menggempur pertahanan Spurs. Dua kali peluang gagal membuahkan gol ketika sepakan keras Paul Scholes masih dapat diblok kiper Friedel dan sundulan Carrick meneruskan umpan lambung dari tendangan penjuru Van Persie yang hanya membentur mistar gawang. Skor 2-3 untuk Spurs bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Chris Foy.(MEG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar yang membangun sopan dan baik, serta perhatikan Etika Berkunjung Disini terimakasih :)